Pos Penyekatan Larangan Mudik ditinjau Bupati Dan Wakil Bupati Asahan Bersama Forkopimda
Kisaran.online, Asahan : Bupati
Asahan H. Surya, BSc, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si,
bersama Forkopimda yaitu Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS(mewakili), Ketua DPRD,
Kepala Kejaksaan Negeri Kisaran, Ketua PN, Danlanal TB/AS, Kepala Dinas
Kominfo, Kepala BNPB, dan Kepala Dinas Kesehatan, meninjau langsung pos
penyekatan larangan mudik lebaran di pintu masuk dan keluar wilayah Kabupaten
Asahan, Senin (10/05/2021).
Bupati Asahan mengatakan, saat ini Bsaya bersama Forkopimda Kabupaten Asahan terjun langsung meninjau dan memantau pos penyekatan mudik untuk melihat secara langsung pengamanan yang dilakukan sesuai instruksi Pemerintah pusat terhadap larangan mudik yang dimulai dari tanggal 06 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.
Terkait Hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat dan untuk mengantisipasi para pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman, jajaran Polres Asahan, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan TNI, Pol PP serta Dinas Kesehatan semakin gencar melaksanakan penyekatan di jalur masuk dan keluar wilayah Kabupaten Asahan. Kabupaten Asahan memulai penyekatan pada Kamis 06 Mei 2021 di semua pintu masuk dan keluar dari dan ke Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan mengatakan, hal
itu dilakukan untuk menjaga masyarakat Kabupaten Asahan agar tetap sehat dan
terhindar dari Covid-19. Penyekatan dilakukan secara berjenjang sampai ke
tingkat kecamatan.
"Saya menghimbau kepada
seluruh masyarakat untuk tidak mudik dan tetap mematuhi disiplin protokol
kesehatan, Untuk itu kita sudah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk
mengantisipasinya ,selain itu kita juga menutup tempat wisata seperti alun alun
sedangkan wisata lainya seperti Air terjun Pinot akan dilakukan pembatasan
demi mencegah terjadinya kerumunan di Objek Wisata," tegas Bupati.
Sementara Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK mengatakan pemeriksaan akan dilakukan kepada semua pelintas dari luar daerah yang melewati wilayah Kabupaten Asahan. Di tempat penyekatan juga disediakan petugas kesehatan untuk melakukan tes swab bagi mereka yang melintas.
“Di hari ke 5 Ops Ketupat Toba, ada sekitar kurang lebih 156 pemudik yang sudah kita suruh putar balik. Hal ini dikarenakan mereka tidak dapat menunjukkan dokumen surat keterangan bebas covid. Untuk itu seluruhnya kita lakukan tindakan tegas dan menyuruh putar balik," tegas Nugroho.
Sementara di setiap pos juga terlihat beberapa badut pengaman sebagai terobosan pihak Polres Asahan dalam membantu melakukan penegakan hukum dan kesan yang lebih humanis. Kapolres juga berharap kepada seluruh masyarakat yang akan mudik, untuk menunda mudik dan berwisata dulu sampai pandemi Covid-19 ini mereda.
Bupati juga berpesan agar
seluruh personil yang bertugas tetap mematuhi protokol kesehetan dan
keselamatan, serta selalu menggunakan APD dan masker dalam menjalankan tugas
dilapangan.
Selanjutnya Bupati beserta rombongan memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman untuk personel Pos Pam dalam melaksanakan tugas pengamanan Operasi Ketupat Toba 2021.
Pos Penyekatan yang dipantau pada hari ini antara lain Pos Penyekatan II Simpang empat, yang berada di Jalan Perintis, Jalinsum Medan-Tanjungbalai, KM 175 - 176, Dusun VII B.Batu X Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, srlanjutnya di Pos Penyekatan III Aek ledong, yang berada di Jalinsum Medan-Rantau Prapat KM.213 - 214 Desa Aek Ledong, Kec. Aek Ledong.(kis-03)